Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Istilah-Istilah dalam Kawasan Perumahan yang Umum Didengar, Tapi Sering Salah Arti
Selain apartemen, tak sedikit orang yang memilih hunian berbentuk perumahan di beberapa kota besar, baik di tengah maupun di pinggiran kota. Kompleks perumahan berbeda dengan kompleks residential lainnya. Baik itu bentuk bangunan hingga istilah yang digunakan para developer untuk mempermudah pembagian lokasi.
Contohnya saja sistem cluster, commercial, boulevard, RTH (Ruang Terbuka Hijau), hingga One Gate System. Namun sayangnya, masih banyak yang belum memahami istilah-istilah yang kerap digunakan di dalam area perumahan. Padahal, istilah ini perlu kamu pahami dengan baik terutama sebelum memutuskan membeli salah satunya.
Apa itu Perumahan?
Secara umum, perumahan merupakan kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal ataupun hunian. Berdasarkan UU tentang Perumahan dan Pemukiman, perumahan ialah kelompok rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal ataupun lingkungan hunian lengkap dengan sarana dan prasarana lingkungan.
Sarana dan prasarana lingkungan bisa berupa kelengkapan dasar fisik lingkungan. Mulai dari pembuangan sampah, penyediaan air minum, ketersediaan listrik, komunikasi, dan juga akses jalan.
Apa Perbedaan Perumahan dan Rumah?
Jika dilihat dari definisinya, rumah merupakan bagian dari suatu pemukiman yang utuh. Memiliki struktur fisik berupa ruangan, halaman, dan area sekitarnya yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal serta sarana pembinaan keluarga.
Seperti yang kita ketahui, rumah adalah tempat melepas lelah, tempat berlindung, membina rasa kekeluargaan, sekaligus sebagai simbol status sosial di kalangan masyarakat.
Jika dikaitkan dengan perumahan, maka rumah adalah salah satu unsur yang ada di dalamnya. Selain rumah, masih ada unsur lainnya. Sebut saja unsur lingkungan alami, kegiatan sosial, sarana dasar fisik dan pelayanan sosial-ekonomi hingga sistem jaringan prasarana dasar fisik.
Istilah dalam Perumahan yang Perlu Kamu Pahami
Walaupun saat membeli properti biasanya pihak pengembang akan menjelaskan istilah yang mereka gunakan, tetapi tetap sebaiknya kamu memahaminya terlebih dahulu. Minimal untuk membuat rencana, kompleks mana yang akan kamu pilih.
1. Boulevard
Istilah yang pertama adalah boulevard. Biasanya, boulevard mengacu pada jalan utama di dalam suatu kompleks perumahan yang memiliki row cukup besar.
Jadi jangan heran, jika rumah yang terletak di jalan boulevard memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi ketimbang di area lain. Istilah ini sendiri merujuk pada bahasa Prancis yang diperkenalkan sejak tahun 1435.
2. Club House
Tak seperti model hunian lain, perumahan biasanya memiliki club house atau fasilitas umum yang bisa dinikmati para penghuni dengan membayar sejumlah service charge.
Ada banyak fasilitas yang bisa kamu temui di dalam club house, seperti misalnya kolam renang, fitness center, ruang serbaguna, hingga lapangan olahraga.
Tentu saja, semua fasilitas ini tergantung dari seberapa besar lahan yang disediakan oleh pengembang. Seperti halnya rumah di area boulevard, rumah yang terdapat di dalam cluster dengan club house pribadi memiliki nilai jual lebih tinggi karena aksesnya yang lebih dekat.
3. Cluster
Perlu kamu ketahui, satu cluster terdiri atas satu atau beberapa blok, tergantung dari luas cluster yang dibuat oleh pengembang. Cluster merupakan istilah dalam perumahan yang merujuk pada suatu kawasan dan blok tertentu.
Cluster dibuat untuk mempermudah pendataan kependudukan agar penyebutan rumah-rumah di dalamnya bisa lebih mudah. Biasanya banyak yang kesulitan membedakan antara cluster dan residence. Kamu bisa bedakan dari lokasi, jenis bangunan, dan tipe.
Cluster umumnya dibangun didaerah perkotaan, dengan jenis dan tipe bangunan beragam. Sedang residence umumnya dibangun di daerah pinggiran dengan jenis bangunan kebanyakan minimalis dan tipe seragam.
4. Kota Mandiri
Arti dari Kota Mandiri adalah pengembang membangun area perumahan yang telah dilengkapi dengan segala fasilitas di pusat kota. Misalnya, sekolah, universitas, rumah sakit, perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga akses tol.
Salah satu Kota Mandiri terbesar dan cukup terkenal di Indonesia adalah BSD City, Tangerang Selatan yang memiliki luas sekitar 6000 hektar. Jadi mirip seperti kawasan terpadu.
Hampir semua rumah yang ada di kawasan Kota Mandiri memiliki kenaikan harga dan nilai investasi sangat tinggi selama perkembangannya masih terus berlangsung.
5. One Gate System
Demi alasan keamanan para penghuninya, pengembang pasti membangun cluster dengan one gate system. Dengan demikian, perumahan tersebut hanya memiliki satu pintu keluar dan masuk.
Tak ada akses jalan lain, kecuali satu jalan yang telah disediakan dan biasanya sudah dilengkapi dengan CCTV, serta petugas keamanan di pintu gerbang tersebut.
Selain itu, hunian yang menggunakan cluster one gate system biasanya melarang penghuni membangun pagar pembatas rumah. Alasannya untuk keindahan dan estetika cluster itu sendiri.
6. Residence
Nah, sudah disinggung sebelumnya. Residence merupakan suatu konsep atau rancangan desain kelompok bangunan. Jenis hunian residence biasanya mengusung tipe dan ukuran rumah yang sama.
Perumahan ini hanya menyediakan beberapa unit rumah saja yang rata-rata menawarkan konsep desain sederhana dan minimalis. Untuk letaknya pun biasanya tidak berada di tengah kota.
7. Ruang Terbuka Hijau
Ruang Terbuka Hijau atau yang sering disingkat dengan RTH ini merupakan area yang sengaja disisihkan oleh pengembang minimal 30 persen dari total tanah. RTH biasanya dimanfaatkan untuk fasilitas taman umum atau jalan raya untuk kepentingan penghuni.
Demi menarik konsumen, ada juga pengembang yang menyisihkan tanahnya hingga 50 persen untuk kebutuhan RTH. Tentu saja hal ini semakin baik, karena lingkungan perumahan tersebut terasa lebih segar dan tidak terlalu padat.
8. Rumah Hook
Sebagian orang tidak asing dengan istilah rumah hook tapi tidak terlalu mengerti definisi sebenarnya. Rumah hook merupakan rumah yang berdiri di sudut cluster dan memiliki area terbuka pada sisi depan dan salah satu sisi sampingnya.
Biasanya, kedua sisi tersebut menghadap ke jalan. Rumah hook bisa ditemukan di tiap-tiap ujung cluster suatu perumahan.
9. Town House
Sejatinya, town house merupakan kompleks kecil berisi beberapa rumah yang dibangun secara berderet. Rumah di dalam town house jumlahnya terbatas, tidak sebanyak kompleks perumahan pada umumnya. Paling banyak hanya sekitar 30 unit rumah saja dengan lingkungan tertutup alias berupa muster.
Town house inilah yang biasanya memiliki fasilitas seperti halnya club house dan Ruang Terbuka Hijau. Oleh sebab itulah, banyak orang yang kemudian menyebut jenis hunian ini setengah apartemen dan setengah rumah.
Namun, kamu jangan terlalu terpaku pada definisi tersebut ya. Pasalnya, belakangan ini banyak proyek pembangunan hunian yang menggunakan nama town house tanpa memedulikan konsep yang sebenarnya.
Itu dia beberapa istilah dalam perumahan yang jarang diketahui masyarakat awam. Sesungguhnya, tinggal di kompleks perumahan memang lebih nyaman ketimbang di kawasan pemukiman yang terlalu padat. Namun, ada harga yang harus kamu bayar untuk mendapatkan segala fasilitas tersebut. sumber
- Get link
- X
- Other Apps
Maps
Simulasi KPR Subsidi
TREND PERUMAHAN
RUMAH MINIMALIS
Popular Posts
TUTORIAL UPLOAD SIKASEP, SIKUMBANG & BARKODE SIAKIQC
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment